Kelompok 1
1. Arif Hidayat
2. Adelya Tri Darta
3. Eva Lestari
4. Juliana
5. Mutiara Permana
A. Media Humas
Humas atau public relationship adalah pekerjaan yang berkaitan dengan aspek
penyebaran informasi. Sasaran dari Humas adalah pihak umum baik dari bagian
eksternal maupun internal dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, pelayanan
kehumasan pasti memerlukan suatu media karena media adalah segala macam saluran
atau bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.
1.
Pengertian Media Humas
Media humas adalah segala bentuk media yang digunakan dalam praktek
kehumasan dengan tujuan pubkikasi produk. Dengan demikian, media humas
digunakan agar produk yang disampaikan oleh humas tersebut bisa disampaikan
kepada khalayak umum.
Dengan mengacu pada pengertian diatas, maka kita bisa simpulkan bahwa media
Humas memiliki tujuan tujuan sebagai berikut.
- Mempromosikan
suatu produksi sehingga dapat meningkatkan pemasaran produk suatu
perusahaan.
- membuat
komunikasi antara Perusahaan dengan khalayak umum atau pihak lain dapat
terlaksana dengan terus menerus.
- Meningkatkan
kepercayaan publik
- Meningkatkan
citra perusahaan dimata pihak lain atau khalayak umum
2.
Persamaan Antara Media Humas Dengan Iklan
1)
KampaKam periklanan dan kampanye humas sama-sama menggunakan berbagai macam
media.
2)
Para praktisi humas berhubungan dengan para editor, jurnalis, serta para
produser TV dan radio, sedangkan para praktisi periklanan lebih banyak
berhubungan dengan para manager iklan dari berbagai perusahaan, petugas iklan
dimedia massa (radio, koran, televisi, majalah, dan sebagainya)
3)
Iklan sifatnya jauh lebih komersial dibandingkan dengan kehumasan
4)
Kampanye periklanan biasanya dilakukan terbatas pada media-media yang bisa
diharapkan akan membuahkan hasil maksimal (misalnha lonjakan perjualan) dengan
biaya serendah-rendahnya. Sedangkan media humas bersedia menggunakan media apa
saja, asalkan bisa menjangkau sebanyak mungkin khalayak.
5)
Tidak seperti dunia periklanan, dunia kehumasan dapat menggunakan berbagai
media khusus seerti jurnal-jurnal internal, buletin, atau sekedar majalah
dinding.
3.
Jenis Media Humas yang digunakan dalam
pelayanan kehumasan
1)
Media Pers
Media pers merupakan media yang sering di gunakan kita untuk meyalurkan
informasi yang akan beredar di masyarakat secara umum seperti koran berskala
regional, nasional ataupun internasioanal, koran gratis, majalah majalah yang
di terbitkan secara umum maupun dalam jumlah terbatas untuk kalangan tertentu
ataupun buku buku tahunan dan laporan tahunan dari berbagai lembaga yang
sengaja di publikasikan
2)
Media Audio Visual
Media audio visual terdiri atas slide dan kaset video, dan film film
documenter. Jenis media ini memiliki kemampuan lebih baik karena meliputi kedua
jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audio-visual
merupakan sebuah alat bantu audio-visual yang berarti bahan atau alat yang
dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang
diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide. Media audio-visual juga
merupakan bentuk media penyampaian informasi yang murah dan terjangkau.
Contohnya : ketika menonton televise
3)
Radio
Radio adalah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk menyampaikan
informasi. Media humas dapat menggunakan radio sebagi alat bantu dalam
menyampaikan informasi mulai dari radio bersekala local, nasional, hingga
internasional, baik yang di pancarkan secara luas ataupun yang di kemas secara
khusus
4)
Televisi
Televisi merupakan salah satu teknologi yang banyak di gunakan oleh
masyarakat umum dalam memproleh informasi. Televisi yang di gunakan sebagai
media humas tidak haya televisi nasional atau regional tapi juga televise
internasional, termasuk juga sisitem-sistem telex.
5)
Pameran (Exhibition)
Pameran adalah presentasi produk produk tertentu dalam suatu galeri atau
aula pertunjukan. Pameran dapat menjadi media humas karena sifatnya yang
menarik minat khalayak umum.
6)
Bahan Bahan Cetakan (Printed material)
Yang termasuk jenis bahan bahan cetakan adalah berbagai macam bahan cetakan
yang bersifat mendidik, informative dan di sebarkan dalam berbagai bentuk
guna mencapai tujuan humas tertentu
7)
Penerbitan Buku Khusus (Sponsored Books)
Isi buku yang terdapat di dalam sponsored books yaitu bias bermacam macam,
misalnya saja mengenai seluk beluk organisasi, petunjuk lengkap mengenai cara
pengguanaan produk-produknya atau bias juga mengenai keterangan tentang
berbagai aspek yang berkenaan dengan produk atau organisaasi itu sendiri.
8)
Surat Langsung (Direct Mail)
Surat langsung tidak hanya di tunjukan kepada tokoh atau pribadi-pribadi
tertentu saja, tetapi juga kepada berbagai macam macam lembaga yang sekitarnya
relevan, atau untuk di pajang di tempat tempat umum.
9)
Pesan Pesan Lisan (Spoken Words)
Pesan pesan lisan menjadi hal yang menarik, karena pesan pesan lisan
dilakukan dengan memainkan kata dan intonasi agar terdengar menarik. Penyampain
pesan PR juga bias di lakukan memalui komunikasi langsung atau betatap muka.
10)
Pemberian Sponsor (Sponsorship)
Suatu organisasi perusahaan bias pula menjalankan kegiatan pelayanan kehumasannya
melalui penyediaan dana atau dukungan tertentu atas penyelenggaraan suatu acara
seni, olah raga, ekspedisi beasiswa universitas, sumbangan amal dan sebagainya.
11)
Jurnal Organisasi (House Journal)
Jurnal organisasi suatu bentuk terbitan dari sebuah perusahaan atau
organisasi yang sengaja di buat dalam rangka mengadakan komunikasi dengan
khalayak.
12) Ciri Khas (House Style) Dan Identitas Perusahaan (Corporate Identity)
Identitas perusahaan dapat di buat secara bervariasi tergantung pada bentuk
dan karakter perusahaan tersebut. Ciri khas organisasi atau identifikasi
perusahaan sengaja di ciptakan untuk mengingatkan khalayak atas keberadaan dari
perusahaan yang bersangkutan.
13)
Bentuk Bentuk Humas Lainnya
Bentuk bentuk media humas lainnya dapat di temui dalam bentuk kegiatan
pesan sosial yang disisipkan oleh suatu oerusahaan pada kemasan produknya.
Tujuannya adalah agar khalayak mengetahui bahwa mereka bukanlah perusahaan yang
semata mata mengejar keuntungan, namun juga memperhatikan aspek moralitas dan
etika
4.
Jenis Media Humas Dalam Kaitannya dengan pihak lain
A.
MEDIA HUMAS
INTERNAL
Media
internal adalah suatu sarana penyampaian dan penerimaan informasi di kalangan
publik internal perusahaan, dan biasanya bersifat non komersial. Penerima
maupun pengirim informasi adalah orang dalam atau orang dalam atau public
internal, terdiri atas pimpinan, angota, pegawai, maupun unit-unit kerja yang
ada di dalam perusahaan tersebut.
Media
Humas Internal yaitu :
1. Jurnal Internal
Yang
diterbitkan oleh suatu lembaga, biasanya memuat informasi mengenai segala
sesuatu yang terjadi di dalam lembaga dan khusus diperuntukkan anggota lembaga
tersebut.
2. Papan pengumuman
Papan pengumuman dapat memudahkan pengawai
yang sama dalam waktu yang bersamaan.
3. Kaset Video
Media
ini menghadirkan komunikasi tatap muka secara artificial (seolah-olah yang
ditonton dapat saling berkomunikasi secara langsung) yang berpotelsi besar
untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik antara pihak manajemen terhadap
pengawai.
4. Stasiun Radio sendiri
Media
ini untuk menghubungkan antara atasan dan bawahan dengan memasang sejumlah
pengeras suara diatas setiap mesin yang mampu menyiarkan program-program
radioyang dibuat sendiri oleh perusahaan
5. Jaringan telepon internal
Jaringan
telepon internal adalah media untuk menyampaikan gagasan pengawai sebagai hal
melalui telepon.
6. Kotak saran
Kotak
saran adalah untuk menampung keluhan dan saran para anggota karyawan. sehingga
bisa diketahui apa kelebihan dan kekurangan yang ada pada perusahaan tersebut.
7. Intensif bicara
Intensif
bicara adalah metode untuk memperoleh umpan balik dari para pengawai perusahaan
dengan membuka nomor telepon khusus sehingga setiap pengawai dapat menghubungi
Pemimpin perusahaan secara langsung tanpa harus menempuh Ika liku birokrasi
perkantoran.
8. Siaran umum
Suatu
media untuk menyampaikan pesan-pesan pihak manajemen kepada segenap pegawainya
dengan menggunakan suara.
9. Obrolan langsung
Salah
satu cara yang paling efektif untuk memperlihatkan sikap terbuka pihak
manajemen dengan melakukan pembicaraan tatap muka secara pribadi dan langsung.
10.
Dewan pekerja
Salah
satu metode dalam membina hubungan baik antara pemimpin dan bawahan melalui
pembentukan dewan pekerja (dilengkapi dengan sejumlah komite spesifik). Yang
memiliki akses pengaruh ke pihak manajemen.
B.
MEDIA HUMAS
EKSTERNAL
“Segenap
kegiatan Humas yang diarahkan kepada khalayak di luar perusahaan”. Fokus dari
Humas Eksternal adalah Hubungan Dengan Media. Media eksternal sangat
berpengaruh besar dalam publisitas suatu organisasi yang bersangkutan.
1. Jurnal eksternal
Jurnal
Eksternal tidak harus diartikan semata-mata sebagai suatu bentuk terbitan
tentang suatu perusahaan yang dibagikan kepada pihak-pihak luar. Pihak luar
tidak akan tertarik dengan masalah -
masalah yang dihadapi oleh suatu organisasi. Apalagi dewasa ini pilihan bacaan
sudah demikian banyak, termasuk majalah -majalah prestisius. Majalah -majalah
seperti itu jelas lebih menarik untuk
dibaca daripada sekedar terbitan yang mengisahkan berbagai keributan yang
terjadi di suatu organisasi. Jadi, sama halnya dengan majalah atau terbitan
umum, jurnal eksternal harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menjangkau
khalayak yang dituju.
2. Media Audiovisual
Ini
merupakan salah satu kemajuan penting di dunia media yang harus diperhatikan
oleh para praktisi humas. Tidak seperti pers, radio,dan televisi, perangkat
audiovisual adalah suatu media yang bercakupan terbatas yang dimiliki dan
sepenuhnya dikendalikan oleh pihak tertentu
yang diarahkan kepada khalayak yang bersifat terbatas pula. Penerapan
sistem ini memerlukan sejumlah lembaga pendukung,seperti perpustakaan film
(dalam kaset-kaset video) yang sanggup menyimpan, memelihara, serta mendistribusikan
kaset-kaset rekaman tersebut kepada khalayak.
3. Literatur edukatif
Berbeda
dari literatur penjualan, literatur edukatif adalah semua bahan cetakan yang
dibuat untuk menjelaskan atau mendorong
digunakannya suatu produk atau jasa pelayanan, atau berbagai manfaat dan
nilai dari produk tadi.
4. Komunikasi lisan
Penyampaian
suatu uraian secara lisan, mungkin juga dengan didukung oleh peralatan
audiovisual, merupakan salah satu kegiatan humas yang penting. Beberapa
organisasi bahkan telah memperkerjakan para pembicara secara permanen dan
diserahi tugas khusus untuk menyampaikan
penjelasan mengenai organisasinya di berbagai club dan perkumpulan masyarakat.
Ada pula perusahaan yang menyewa pembicara dari luar secara freelance. Tapi
akan lebih baik jika pembicara tersebut merupakan salah seorang pegawai atau
orang dalam organisasi yang benar-benar menegetahui seluk beluknya.
5. Pameran
Humas
pameran adalah pelaksana fungsi-fungsi humas melalui penyelenggaraan pameran
atau ekshibisi. Pada umumnya, pameran dagang atau pameran-pameran yang terbuka
untuk umum merupakan suatu media Iklan,
karena tujuan penyelenggaraan pameran tersebut adalah untuk memperkenalkan
suatu produk kepada masyarakat agar mereka lantas tertarik, kemudian
membelinya. Sebenarnya, kegiatan humas juga dapat memanfaatkan acara pameran
untuk mencapai tujuan-tujuannya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah hal
yang sebaliknya, yakni kegiatan-kegiatan humas tersebut juga bermanfaat
menunjang keberhasilan dari suatu penyelenggaraan pameran atau ekshibisi. Acara
promosi lewat pameran akan lebih berhasil memikat para konsumen jika acara itu
disertai program humas. Dengan demikian,terdapat keterkaitan yang sangat erat
antara kegiatan humas dan acara pameran. Pameran juga merupakan satu-satunya
media periklanan yang menyentuh semua pancaindra; mata, telinga, hidung, lidah,
dan kulit.dll.
6. Seminar
Guna
menunjang penggunaan berbagai media yang telah diuraikan di atas (misalnya
audiovisual atau komunikasi lisan), ada baiknya jika suatu perusahaan
menyelenggarakan suatu pertemuan khusus untuk khalayak. Bentuk pertemuan itu
bisa berupa seminar atau konfermasi. Penyelenggaraan suatu konferensi kehumasan
mirip dengan penyelenggaraan resepsi pers. Bedanya,waktu penyelenggaraan
konferensi humas lebih lama(paling tidak
satu hari penuh), melibatkan lebih banyak peserta atau tamu, programnya lebih
ekstensif (melibatkan sejumlah pembicaraan dan harus didukung dengan peralatan
audiovisual yang baik), dan tentu saja memerlukan biaya yang lebih banyak. Pos
pengeluaran yang cukup besar antara lain harus dialokasikan untuk penyewaan
ruangan atau gedung yang cukup refresentatif dan untuk pembayaran katering.
7. Sponsor
Sponsor adalah penyediaan
dukungan finansial untuk suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga, atau individu
yang dianggap memang pantas menerimanya. Cikal bakalnya bermula dari patronage,
yakni perlindungan serta penyediaan bantuan dana oleh para bangsawan dan
hartawan kepada para artis dan musisi.
5.
Teknik dan cara
pemilihan media komunikasi yg sesuai dengan lingkungan Humas
teknik
dan cara pemilihan media komunikasi humas adalah yang sesuai dengan publiknya.
hal ini bergantung pula pada empat faktor berikut ini.
- cara
pendekatan
- keterampilan
petugas humas
- anggaran
- kebijaksanaan
tahap
pertama, pemilihan media berita adalah persiapan dan penyiar berita pada media
cetak dan elektronik.
media
dan teknik humas hendaknya dibedakan antara media untuk periklanan dan untuk
humas. oleh karena itu, frank jefkins mengemukakan daftar pilihan media utama
bagi kegiatan humas yang meliputi tiga belas jenis dengan bentuk dan cirinya
masing-masing.
6.
Kelebihan dan
kekurangan beberapa media Humas komunikasi humas
- Media Online
Kelebihan :
Sangat
cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan
beritanya.Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan
melakukan streaming.Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana
saja dan kapan saja yang kita mau.
Kekurangan
:
Tidak
selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online
biasanya tidak seakurat media lainnya.
2. Media Cetak
Kelebihan
:
Repeatable,
dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.Analisa lebih
tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang
lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi
tulisan.
Kekurangan
:
Lambat,
dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak
dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus
menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah
disebarluaskan oleh media lainnya.Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa
tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.Visual yang terbatas, media cetak
hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi
berita.Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus
mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
3. Radio
Kelebihan
:
bisa
mendengarkan siaran musik, bisa mengetahui berita berita yang baru, lebih
murah
kekurangan
:
tidak
dapat melihat acara seperti di tv, menggunakan antena (tidak efektif)
4. Siaran Televisi
Kelebihan
:
1) Lebih Menarik Perhatian
2) Media Informasi yang Praktis
3) Bersifat Langsung (Live) dan Uptodate
4) Jenis Tayangan yang Beragam
5) Bersifat Non Stop
kekurangan
:
Komentar
Posting Komentar